Kamis, 30 Juli 2015

Tak Rugi

Tak rugi menjadi orang yang suka menahan lisan dan tulisannya untuk membicarakan kekurangan orang lain, sebab sesungguhnya dia telah meringankan tugas mulut dan tangan ketika datang hari penghisaban. . . Tak rugi orang yang tak punyai hobi menggibahi, karena dia sadar bahwa dirinya tak lebih baik dari siapapun yang menapakkan kaki dibumi. . . Tak rugi orang yang menggantikan menjawab berita yang tak bertuan [gosip] dengan secarik senyuman, sebab dia telah berusaha menjadi bijaksana dengan menghentikan fitnah hanya sampai pada telinganya, tak meneruskan untuk hinggap pada telinga saudara saudarinya yang lain. . . Tak rugi menjadi orang yang punya hati untuk menyakiti, sebab dia mengerti bahwa disakiti mempunyai peluang meninggalkan luka dan lubang mendalam yang mungkin takkan bisa tertambal dengan alat apapun. . . Dan bila kita sadar bahwa ghibah, gosip, fitnah dan teman-temannya itu lebih berbahaya dibanding senjata, lebih kejam daripada pembunuhan, maka percayalah, takkan ada manusia yang ingin mengorbankan dirinya menjadi budak hawa nafsu atas mulutnya. . . Maka berlindunglah pada Allah dari keburukan-burukan besar, dosa-dosa akbar, khilaf-khilaf mega, yang senantiasa menjadi jalan masuknya penyakit-penyakit hati. . . #GoodNite #HaveAGoodSleep Semoga besok pagi kita masih Allah beri kesempatan untuk memperbaiki diri [hidup]. Aamiin. . . Salam, @kinantisetiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar